Kesenjangan yang mencolok antar pasangan dapat pula memicu sikap posesif. Misalnya, seorang pria yang ”chasing”nya biasa saja, namun memiliki pacar seorang putri yang cantik jelita. Hal tersebut dapat memunculkan pemikiran-pemikiran yang negatif akan pasangannya, seperti: banyak pria tampan yang pasti naksir pacarnya. Karenanya, semampu mungkin akan membatasi pacarnya sedemikian rupa sehingga tidak akan berpaling dari dirinya yang biasa saja. Dalam kaitannya dengan gender, kaum pria cenderung posesif, manakala ybs merasa lebih dibandingkan pasangannya, sehingga merasa memiliki hak untuk “mengatur” pihak perempuan.
Tips untuk mengatasi posesif adalah membangun, memelihara dan menjaga sikap saling percaya. Tentukan arah hubungan, apakah hanya sekedar menikmati masa pacaran saja atau ada orientasi luhur yang ingin dicapai. Usahakan juga hubungannya setara. Sedapat mungkin, ketika masalah yang berbau rasa cemburu diselesaikan hingga tuntas dan tidak berlarut-larut. Bila memiliki pasangan yang posesif, maka pihak yang tidak posesif memberikan kesempatan bagi pasangan untuk tidak posesif. Misalnya, berani asertif bahwa sikap posesif pasangannya justru menjadikan dirinya tidak berkembang
6 Tanda Bahwa Seseorang Itu Posesif
Sikap posesif pasangan terkadang bisa diartikan sebagai tanda perhatian si dia. Namun, sikap jika posesif si dia mulai membuat hidup Anda terasa terkekang, kondisi ini biasanya berujung pada keretakan hubungan. Perlu diketahui, hubungan yang sehat selalu ditandai sikap-sikap saling menghormati kebebasan pribadi pasangan, tetapi tetap dalam kerangka komitmen yang sehat. Bagaimana dengan kekasih Anda? Apakah dia selalu memaksakan kehendaknya atau sebaliknya, selalu menunjukkan sikap dewasa dalam menjalani hubungan ini? Anda perlu tahu ciri pasangan yang punya sikap posesif, seperti dikutip dari Times of India:
1. Bersikeras Mengetahui Keberadaan Anda
Tanda paling jelas dari kekasih posesif adalah selalu ingin mengontrol hidup Anda. Jika dia tidak dapat menghubungi Anda melalui telepon, dia akan menginterogasi Anda untuk mendapatkan jawaban rinci dan detail.
Tanda paling jelas dari kekasih posesif adalah selalu ingin mengontrol hidup Anda. Jika dia tidak dapat menghubungi Anda melalui telepon, dia akan menginterogasi Anda untuk mendapatkan jawaban rinci dan detail.
2. Menghubungi Berkali-Kali
Dia akan menghubungi Anda berkali-kali dalam sehari hanya untuk memastikan bahwa Anda baik-baik saja. Tentu saja ini bisa mengganggu, apalagi bila dia sampai mengirim SMS atau menelepon Anda meski sudah larut malam. Lama kelamaan, tentu Anda tidak merasakan hal ini sebagai perasaan cinta. Sikap overprotektif bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Dia akan menghubungi Anda berkali-kali dalam sehari hanya untuk memastikan bahwa Anda baik-baik saja. Tentu saja ini bisa mengganggu, apalagi bila dia sampai mengirim SMS atau menelepon Anda meski sudah larut malam. Lama kelamaan, tentu Anda tidak merasakan hal ini sebagai perasaan cinta. Sikap overprotektif bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman.
3. Menganggap Anda Adalah Teman Si Dia Satu-Satunya .Baginya, Anda adalah segalanya.
Dia juga menuntut Anda berlaku demikian. Semua hal yang dia lakukan harus dilalui berdua. Lama kelamaan, hal ini tentu bisa membuat Anda sulit bergerak. Jika Anda merencanakan jalan-jalan dengan teman-teman atau sekadar memanjakan diri, si dia akan menafsirkan bahwa Anda mengabaikannya. Dia akan marah dan mungkin akan membuat Anda merasa serba salah.
4. Si Dia Ingin Anda Benar-Benar Kenali Kehidupannya
Banyak wanita berpikir, kecemburuan dari kekasih mereka akan membuat wanita merasa dihargai dan penting. Perbedaan antara cemburu dan posesif adalah ketika kekasih tidak puas dengan hanya mengetahui bahwa orang itu memperhatikan Anda. Dia akan menggali lebih lanjut dan bertanya seputar pendapat Anda tentang dirinya.
Banyak wanita berpikir, kecemburuan dari kekasih mereka akan membuat wanita merasa dihargai dan penting. Perbedaan antara cemburu dan posesif adalah ketika kekasih tidak puas dengan hanya mengetahui bahwa orang itu memperhatikan Anda. Dia akan menggali lebih lanjut dan bertanya seputar pendapat Anda tentang dirinya.
5. Selalu Mengatur Dalam Segala Hal
Seorang wanita membutuhkan ruang untuk bisa melakukan banyak hal, dan yang terpenting adalah saat berbusana. Tapi, pria posesif akan selalu ingin mengatur soal urusan pakaian pasangannya. Jika selalu mengkritik Anda, misalnya soal cara berpakaian, si dia termasuk dalam kategori posesif.
Seorang wanita membutuhkan ruang untuk bisa melakukan banyak hal, dan yang terpenting adalah saat berbusana. Tapi, pria posesif akan selalu ingin mengatur soal urusan pakaian pasangannya. Jika selalu mengkritik Anda, misalnya soal cara berpakaian, si dia termasuk dalam kategori posesif.
6. Membatasi Ruang Gerak Anda
Kebanyakan pria posesif tidak suka pasangan mereka menghabiskan waktu bersama keluarganya. Jika si dia mulai tak suka dengan kedekatan Anda dengan keluarga, Anda harus berhati-hati, pasangan masuk dalam kategori posesif. Jika kekasih memiliki lebih dari sikap posesif, ada baiknya Anda melakukan komunikasi intensif dengannya, dan buat komitmen hubungan yang bisa membuat Anda merasa nyaman. Jangan sampai karena sikap posesifnya membatasi ruang gerak Anda.
Kebanyakan pria posesif tidak suka pasangan mereka menghabiskan waktu bersama keluarganya. Jika si dia mulai tak suka dengan kedekatan Anda dengan keluarga, Anda harus berhati-hati, pasangan masuk dalam kategori posesif. Jika kekasih memiliki lebih dari sikap posesif, ada baiknya Anda melakukan komunikasi intensif dengannya, dan buat komitmen hubungan yang bisa membuat Anda merasa nyaman. Jangan sampai karena sikap posesifnya membatasi ruang gerak Anda.